Minggu, 02 Januari 2011

PSIKOLOGI

Psikologi
Secara etimologi kata psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno psyche dan logos. Kata psyche berarti jiwa, roh, atau sukma sedangkan kata logos berarti ilmu. Jadi, psikologi secara harfiah berarti ilmu jiwa atau ilmu yang objek kajiannya adalah jiwa.
Dalam perkembangan lebih lanjut, psikologi lebih membahas atau mengkaji sisi-sisi manusia dari segi yang bisa diamati. Mengapa ? karena jiwa itu bersifat abstrak, sehingga tidak dapat di amati secara empiris, padahal objek kajian setiap ilmu harus dapat diobservasi secara indrawi. Walaupun besar kemungkinan gerak gerik lahir seseorang belum tentu menggambarkan keadaan jiwa sebenarnya, namun, secara tradisioanal psikologi lazim diartikan sebagai satu bidang ilmu yang mencoba mempelajari prilaku manusia.
Para ahli psikologi belakangan ini juga cenderung untuk menganggap psikologi sebagai suatu ilmu yang mencoba mengkaji proses akal manusia dan segala menifestasinya yang mengatur prilaku manusia itu, tujuan pengkajian akal ini adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol prilaku manusia.
Psikologi yang mentalistik melahirkan aliran yang disebut psikologi kesadaran. Tujuan utamanya adalah mecoba mengkaji proses pikiran akal manusia dengan cara mengintropeksi atau mengkaji diri.oleh karena itu,psikologi kesadaran lazim juga disebut psikologi introspeksionisme.psikologi ini merupakan proses akal dengan cara meihat ke dalam diri sendiri setelah suatu rangsangan terjadi.
Psikologi yang behavioristik melahirkan aliran yang disebut psikologi perilaku.tujuan utama psikologi ini adalah mencoba mengkaji perilaku manusia yang berupa reaksi apabila suatu rangsangan terjadi dan selanjutnya bagaimana mengawasi dan mengontrol perilaku itu.
Psikologi yang Kognifistik dan lazim disebut psikologi kognitif mencoba mengkaji proses-proses kognitif manusia secara ilmiah.yang dimaksud proses kognitip adalah proses akal manusia yang bertanggung jawab mengatur pengalaman dan perilaku manusia.perbedaan dengan psikologi kesadaran adalah bahwa menurut faham mentalisme proses-prose akal itu berlangsung setelah terjadinya rangsangan.Sedangkan menurut psikologi Kognitif proses akal itu dapat terjadi karena adanya kekuatan dari dalam,tanpa ada rangsangan terlebih dahulu.
Psikologi sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia dalam segala kegiatannya yang sangat luas.oleh karena itu,muncullah berbagai cabang psikologi yang diberi nama sesuai dengan penerapannya.di antara cabang-cabang itu adalah psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi klinik, psikologi komunikasi, dan psikologi bahasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar